Proposal Peningkatan Debit Air Irigasi Wae Ri'i Sampai di Kementerian Pertanian, Heribertus Erik San Apresiasi

Proposal Peningkatan Debit Air Irigasi Wae Ri'i Sampai di Kementerian Pertanian, Heribertus Erik San Apresiasi
Heribertus Erik San, inisiator Irigasi Wae Ri'i saat menyerahkan proposal kepada Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit. (Foto Istimewa)

Pada Juni 2022 tahun lalu, Heribertus Erik San bersama seluruh kepala desa wilayah Kecamatan Wae Ri'i Bagian Timur dan para tokoh adat serta tokoh masyarakat setempat secara resmi menyerahkan proposal peningkatan debit air Irigasi Wae Ri'i.

Proposal tersebut diterima langsung oleh Bapak Bupati Daerah Manggarai, Herybertus. G. L. Nabit. Penyerahan proposal dilaksanakan di ruangan pribadi bupati di Kantor Bupati Manggarai, (Senin, 20 Juni 2022).

Data Potensi Lahan 

Berdasarkan data perkiraan luas area lahan pertanian untuk Wilayah Wae Ri'i Bagian Timur adalah 561,5 Hektar (Ha), dgn perincian:

*Luas areal pertanian yg ditanami padi 2 kali dalam setahun= 218 Hektar (Ha).

*Luas areal pertanian yg ditanami padi 1 kali dalam setahun= 238 Hektar (Ha).

*Luas areal pertanian yang tidak ditanami padi= 105,5 Hektar (Ha).

Dari areal sawah yang dapat ditanami padi 2 kali dan 1 kali dalam setahun didapat total produksi padi dalam setahun adalah sebesar 3370 ton/pertahun dengan asumsi produksi rata-rata adalah 5 ton/Hektar (Ha). Sedangkan total kehilangan potensi produksi padi dalam setahun akibat ketiadaan debit air adalah 2245 ton/pertahun.

Dengan asumsi harga gabah kering giling (HGK) di tingkat petani sebesar Rp.4.500,00, maka nilai kehilangan potensi pendapatan masyarakat dari produksi padi dalam setahun adalah senilai Rp.10.102.500.000 (sepuluh miliar seratus dua juta lima ratus ribu rupiah).

 
Proposal peningkatan debit air irigasi wae ri'i (foto istimewa)

Upaya Peningkatan Debit Air

Besarnya potensi sektor pertanian ini, namun tidak diimbangi dengan ketersedian air yang mencukupi. Hal ini disebabkan oleh ulah perambahan hutan dan kondisi Irigasi Wae Ri'i lama yang sudah rusak, yang mengakibatkan debit air kurang dan akses aliran air ke lahan pertanian tidak terpenuhi.

Atas dasar persoalan inilah, maka  dibuatkan proposal peningkatan debit air Irigasi Wae Rii. Dalam konsep proposal yang telah dirumuskan bersama, rencanannya akan dibuatkan bendungan di titik pertemuan Wae Decer dan Wae Belang.

Dari bendungan akan dipasang pipa ukuran besar dan dipasangkan sepanjang aliran sungai menuju Puar Labang, persis di titik irigasi primer menuju Lingko Norang dan Nggori. 

Bapak Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit sangat antusias atas kunjungan ini. Beliau mengapresiasi perjuangan tulus warga masyarakat wilayah Wae Ri'i Bagian Timur. 

Bapak Bupati berkomitmen untuk menjawab harapan masyarakat Wae Rii dan berjuang mewujudkannya. Oleh karena membutuhkan dana yang cukup besar, Bupati dalam perencanaanya akan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Surat persetujuan dan dukungan Bupati Manggarai atas proposal peningkatan debit air irigasi Wae Ri'i (foto istimewa)


Proposal Sampai di Kementerian Pertanian

Informasi yang didapat, surat persetujuan dan dukungan (no. HK.034.1/12.a/2023) atas proposal kegiatan fisik pekerjaan penambahan debit air irigasi Wae Ri'i sudah dikirim ke Jakarta dan sampai di Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Heribertus Erik San, inisiator peningkatan debit air irigasi Wae Ri'i mengapresiasi langkah cepat Pemda Manggarai.

"Saya selaku inisiator bersama masyarakat Wae Ri'i seluruhnya ucapkan terima kasih atas langkah cepat Pemda Manggarai yang sudah kirim berkas ke Kementerian", ungkap Heribertus (Jumat, 06/10/2023).

Heribertus Erik San, Caleg Partai Demokrat DPRD Manggarai Periode 2024-2029. 

Terkait harapannya, putra asal Kecamatan Wae Ri'i ini mendorong Pemda Manggarai bersama DPRD dari Wae Ri'i untuk tetap kawal proposal tersebut sampai terealisasi proyeknya

"Pemda bersama DPRD dari Dapil Wae Ri'i mesti tetap mengawal proposal masyarakat di Kementerian sampai tuntas prosedurnya dan proyeknya bisa terealisasi dan harapannya bisa dikerjakan tahun 2024", pungkas Heribertus.





Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari di Sini