Berjuang untuk Peningkatan Debit Air Irigasi Wae Ri'i, Wilayah Kec. Wae Ri'i Bagian Timur

Berjuang untuk Peningkatan Debit Air Irigasi Wae Ri'i, Wilayah Kec. Wae Ri'i Bagian Timur

Pada Senin, 20 Juni 2022, saya bersama dengan Para kepala desa Wilayah Wae Ri'i Bagian Timur yang meliputi: Desa Wae Ri'i, Desa Longko, Desa Bangka Jong, Desa Golo Mendo, Desa Golo Cador, Desa Persiapan Ling dan Desa Persiapan Bangka Wade, serta perwakilan tokoh adat/masyarakat setempat secara resmi menyerahkan proposal peningkatan debit air Irigasi Wae Ri'i.

Penyerahan proposal dilakukan dengan protokoler pemerintahan resmi, yang berlangsung di Ruangan Kantor Bapak Bupati Manggarai. Saya mewakili masyarakat menyerahkan proposal dan diterima langsung oleh Bapak Bupati Daerah Manggarai, Herybertus. G.L. Nabit.

Penduduk pada tujuh (7) Desa di Kecamatan Wae Ri'i Bagian Timur mempunyai cukup lahan untuk pengembangan pertanian, baik tani sawah maupun hortikultura, perikanan dan perkebunan.

Berdasarkan data perkiraan luas area lahan pertanian untuk tujuh (7) desa setempat adalah 561,5 Hektar (Ha), dgn perincian:
*Luas areal pertanian yg ditanami padi 2 kali dalam setahun= 218 Hektar (Ha).
*Luas areal pertanian yg ditanami padi 1 kali dalam setahun= 238 Hektar (Ha).
*Luas areal pertanian yang tidak ditanami padi= 105,5 Hektar (Ha).

Dari areal sawah yang dapat ditanami padi 2 kali dan 1 kali dalam setahun didapat total produksi padi dalam setahun adalah sebesar 3370 ton/pertahun dengan asumsi produksi rata-rata adalah 5 ton/Hektar (Ha). Sedangkan total kehilangan potensi produksi padi dalam setahun adalah 2245 ton/pertahun akibat ketiadaan air.

Dengan asumsi harga gabah kering giling (HGK) di tingkat petani sebesar Rp.4.500,00, maka nilai kehilangan potensi pendapatan masyarakat dari produksi padi dalam setahun adalah senilai Rp.10.102.500.000 (sepuluh miliar seratus dua juta lima ratus ribu rupiah).

Besarnya potensi sektor pertanian ini, namun tidak diimbangi dengan ketersedian air yang mencukupi. Hal ini disebabkan oleh ulah perambahan hutan dan kondisi Irigasi Wae Ri'i lama yang sudah rusak, yang mengakibatkan debit air kurang dan akses aliran air ke lahan pertanian tidak terpenuhi.

Atas dasar persoalan inilah, maka kami buatkan proposal peningkatan debit air Irigasi Wae Rii. Dalam konsep proposal yang telah dirumuskan bersama, rencanannya akan dibuatkan bendungan di titik pertemuan Wae Decer dan Wae Belang.

Adapun debit air pada pertemuan dua (2) sungai tersebut diperkirakan sebesar 1,04 m3, dengan jarak lurus dari irigasi ke titik sampai air sekitar 2550 Meter (m) dengan elevasi 1034 Meter (m) di atas permukaan laut.

Dari bendungan akan dipasang pipa besar ukuran HDPE Dia, 500 mm SDR 17 (PN 10). Pipa akan dipasangkan sepanjang aliran sungai menuju Puar Labang, persis di titik irigasi primer menuju Lingko Norang dan Nggori.

Adapun total nilai proyek yang diajukan dalam proposal adalah sebesar Rp. 10.207.275.300, (Sepuluh Miliar Dua Ratus Tujuh Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Tiga Ratus Rupiah).

Bapak Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit sangat antusias atas kunjungan kami. Beliau mengapresiasi perjuangan tulus Warga Masyarakat Wilayah Wae Ri'i Bagian Timur.

Dalam sesi dialog, Bupati menjanjikan dalam waktu dekat akan menginstruksikan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk tanggap serius dan membentuk Tim Khusus (Timsus) percepatan pembangunan Irigasi Wae Ri'i. Timsus yang dibentuk akan melibatkan pemerintah 7 desa wilayah Wae Ri'i Bagian Timur serta tokoh adat/masyarakat. Kegiatan akan terpusat di Kantor Camat Wae Ri'i di Timung, Desa Golo Cador.


Oleh: Heribertus Erik San - Caleg Partai Demokrat DPRD Manggarai 2024

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari di Sini