Matahari Terbit di Sancla: (Mengenang Sang Idea Pater Anton Ernst Waser) Oleh: Milikior Sobe

Pater
Pater Ernst Waser, SVD, Missionaris Katolik di Tanah Manggarai. Lahir di Wolfenschiessen NW 15 Juni 1929 & Wafat di Manggarai,  7 September 2023, (Foto Istimewa).
 

*SANCLA adalah Idea sang Fundator*

Pada mula adanya adalah konsep. Konsep yang melahirkan kata-kata dalam untaian kalimat yang penuh makna dan terus mengalir, mencair serta membuka mata dunia untuk selalu mengatakan matahari terbit di Santu Klaus Kuwu Manggarai Flores Nusa Tenggara Timur. Sekali tertulis akan tetap ditulis sampai keabadian dan itu selalu dikenang dalam literasi sejarah lintas zaman. 

Coretan makna ini merujuk pada konsep yang sudah melahirkan generasi emas dari rahim Sancla. Plato menyebut konsep tertinggi itu adalah Idea sebagai Sang Baik (Gadamer, 1980:23). Dia matahari kehidupan seluruh ciptaan yang ada di muka bumi yang membawa manusia keluar dari kegelapan menuju terang. Terang itu matahari sejati, kini sedang, selamanya terbit dari Santu Klaus Kuwu, dia yang kami kenang Sang Fundator Pater Anton Ernst Waser, SVD.
 
Hakikat atau esensi keutamaan-keutamaan itu dipertegas. Keutamaan tersebut yaitu: kebijaksanaan, keberanian, sikap tahu diri dan keadilan sebagai keutamaan yang mengimbangi keutamaan-keutamaan lain serta mempersatukannya (Magnis Suseno, 1997:14). Dengan demikian, keutamaan hidup akan menemukan kebenaran dan eksistensi manusia dipertegas apabila terarah kepada yang Ilahi, di mana yang Ilahi adalah cinta.

Keutamaan Cinta yang sudah diperjuangkan oleh api-api founder Santu Klaus Kuwu menjadi pilihan tanpa pamrih. Totalitas perjuangan mereka menuju generasi emas yang mampu menunjukkan sancla hebat, sancla bisa dan sancla matahari bagi kehidupan dunia, kini dan selamanya. 

Penegasan cinta akan Ada, SANCLA ada bagi dunia adalah sebuah proses pendewasaan diri menuju generasi emas dunia serentak bahwa itu menjadi satu gugatan penuh makna atas identitas nama ntt sebagai fakta induk. Oleh karenanya, goresan-goresan tinta emas output SANCLA menegaskan bahwa Sancla ada, siap ada dan menjadi matahari bagi dunia. Matahari terbit dari Sancla untuk dunia. 

Akhir dialog kehidupan itu tidak final tanpa solusi, ia baru mulai dengan sebuah pemahaman, Verstehen (Gadamer, 1986:30). Memahami sebagai satu the truth, kebenaran atas kompleksitas persoalan manusia. Hal ini tentunya menjadi terang atau matahari kehidupan, solusi kehidupan terhadap persoalan manusia. Secara khusus menjadi matahari bagi NTT yang kini sedang membutuhkan begitu banyak tangan untuk membantu, jiwa-jiwa pejuang, dan tangan-tangan hebat yang siap membawa kesuksesan. 

Pater Ernst Wasser SVD, kedua dari kiri (duduk), (Foto Istimewa).

*Masa Lalu sebagai Weltethos Masa Depan*

Monoleh ke masa lalu, mencatat kisah kini dan merangkai masa depan menjadi landasan literasi kehidupan yang penuh makna. Masa lalu harus bisa ditarik disini, hic et nunc dan menjadi starting point of view untuk merendra masa depan yang cerah. Kita tidak bisa melepas masa lalu, tetapi menjadi titik star bagi perubahan-perubahan masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu sebagai literacy culture dan etika dunia (Jerman: Weltethos) masa kini dan masa depan Sancla.

Wilhelm Dilthey (Bertens, 2002:95) menyebut masa-masa hidup manusia sebagai tiga titik (masa lalu, masa sekarang dan masa depan) yang saling melengkapi dan ketiganya tidak bisa dilepaspisahkan. Oleh karena itu, secara khusus sebetulnya mau menggarisbawahi bahwa kehidupan menjadi obyek filsafat, pun cakrawala dan literasi ntt menjadi obyek yang perlu diperjuangkan semua orang.

Perjuangan panjang menjadi situasi historis literasi. Situasi historis yang dimaksudnya adalah pengalaman (Jerman: Erleben), di mana semua kebenaran berasal dari pengalaman. Secara singkat ada tiga hal yang perlu dicatat di sini. Pertama adalah perbedaan antara ilmu-ilmu humaniora dengan ilmu-ilmu alam; yang kedua adalah tentang pengalaman dan kehidupan sebagai unsur-unsur penyatu dalam humaniora dan yang ketiga adalah logika yang menginterpretasikan kehidupan sebagaimana ia diobjektivikasikan dalam dokumen-dokumen sejarah.  
Tahun 1983-1989 mendirikan SMPK dan SMAK St Klaus Kuwu, (Foto Istimewa).

*SANCLA Mencipta Sejarah*

Manusia adalah makhluk sejarah dalam arti bahwa ia bukan hanya memiliki sejarah, melainkan ia sendiri juga adalah pencipta sejarah. Waktu dalam hidupnya (lampau, sekarang, dan akan datang) selalu memberi arti bagi perjalanan hidupnya dalam pengalaman-pengalaman hidup setiap hari. Dengannya ia selalu mengalami, bertindak dan memahami tentang sesuatu serta membentuk kehidupannya dalam sejarah (Gadamer, 1960: 220). 

Gebrakan Pater Anton Ernst Waser di SANCLA sebagai ciptaan asli yang lahir dari bumi Manggarai dan membuat Manggarai untuk selalu dikenang dalam insan manusia bumi yang hidup kini, sekarang dan masa depan dunia. Goresan-goresan indah Pater Anton Ernst Waser pada bingkai kehidupan menoreh sejuta kisah inspiratif kehidupan. Sejarah pun demikian, ada satu pengalaman khusus di dalamnya yang menjadi sumber literasi bagi kehidupan selanjutnya (Palmer, 2003:120)

Manusia memberi nama pada proses panjang kehidupan itu, yaitu sejarah. Sejarah dalam deretan kisah waktu dan diberi arti oleh keberadaan manusia yang membuat literasi itu mengalir. Ungkapan Sein und Zeit dari Heidegger (Guignon, 1993:89) menegesakan eksistensi cakrawalantt dalam seluruh proses perjuangan hidupnya yang dilukiskan dalam waktu bersama sang ada, sehingga semuanya indah. 

Konteks sejarah yang kini sedang diciptakan dan dibangun oleh Pater Anton Ernst Waser di SANCLA adalah sebuah penegasan Dasein atau Being in the world (Barton&Deutsch, 1949:17) dalam sejarah dunia. Eksistensi manusia semakin diperjelas dan kehidupan manusia dipertajam dalam usaha memahami makna hidup dan dunia kehidupan literasi dunia. 

Caleg Partai Demokrat 2024








*Rahim SANCLA: Literasi Dunia*

Literasi dunia sebetulnya merupakan seluruh penglihatan sederhana yang bersifat praprediktif tentang dunia yang tidak dapat dilihat dengan sendirinya. Dunia adalah tempat keberadaan Dasein yang memungkinkan dia menterjemahkan dirinya dalam kebermaknaan, pemahaman dan interpretasi. Hanya dalam kata-kata dan bahasalah sesuatu itu diungkapkan dan ditegaskan keberadaannya. Ya itulah perjalanan hidup literasi dunia. 

Output yang sudah tersebar di seluruh dunia adalah cerminan kepribadian Sancla kepada dunia. Karya - karya kemanusiaan dan gerakan kepedulian para Alumni SANCLA lintas angkatan menampakkan wajah dunia yang bisa menjadi teladan bagi kehidupan. Kehidupan yang melahirkan generasi emas yang siap menghadapi tantangan zaman. Ya, Santu Klaus Kuwu (SANCLA) telah melahirkan cahaya bagi sesama, dia sumber dan contoh bagi kehidupan yang pernah mengalaminya. Rahim SANCLA telah menjadi literasi dunia. 

Literasi membawa manusia pada pemahaman yaitu untuk saling memahami satu dengan yang lain. Orang lain menjadi teks bagi pemahaman manusia dalam seluruh realitas pengalaman hidupnya di dunia. Karena seni berbicara dan seni memahami berhubung satu sama lain, maka berbicara hanya merupakan sisi luar dari berpikir, literasi adalah bagian dari seni berpikir itu, dan oleh karenanya bersifat filosofis (Sobe, 2021:40). 

Pada tataran konsep ini, manusia dan dunia merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, walau dapat dibedakan. Kesatuan manusia dan dunia merupakan kesatuan kodrati, dan keduanya saling membangun dan mengembangkan. Keterbukaan akan sebuah realitas secara benar hanya dalam bahasa, bahasa manusia. Maka, kegiatan membaca dan menulis menjadi kunci untuk menyukseskan literasi dunia yang benar dan tepat.

Akhir tulisan ini, penulis mengetengahkan Sprache, bahasa sebagai jalan kritis dunia literasi dan literasi dunia yang sedang dimulai oleh cakrawala ntt dan pasti besar menjadikan dia matahari. Manusia adalah penyandang bahasa itu sendiri dengan tujuan utama bahasa untuk menggambarkan dan mengkomunikasikan gagasan (Sobe, 2021:97).

Jaya selalu SANCLA dan teruslah berkarya menurut contoh sang founder. SANCLA siap menuju generasi emas yaitu generasi literasi dunia, nyalakan terus api literasi dunia seturut semangat sang Pendiri Pater Anton Ernst Waser, SVD. SANCLA Matahari sejati bagi Manggarai, Flores, NTT,  Indonesia dan untuk Dunia. 
 
Milikior Sobe (Melky)-Alumnus SMPK dan SMAK St. Klaus Kuwu, Rutemg  (2000/2001-2006/2007), (Foto Istimewa).


*Milikior Sobe (Melky), Alumnus SMPK dan SMAK St. Klaus Kuwu, Ruteng (2000/2001-2006/2007). Mengenyam pendidikan Sarjana di STFK Ledalero, CRCS UGM, kini mengabdi sebagai praktisi pendidikan, peneliti masalah-masalah sosial, politik, budaya, agama dan ham di NTT. Beliau sebagai anak desa Ndehes Kecamatan Wae Rii Manggrai. Beliau, adalah penulis buku dan juga sering menulis artikel, opini dan karya fiksi lainnya pada media online dan media cetak.


Daftar Rujukan Bacaan

Gadamer, H.G. Dialogue and Dialectic: Eight Hermeneutical Studies On Plato. London: Yale University Press, 1980.

-------. The Idea of Good In Platonic-Aristotelian Philosophy. New Haven and London: Yale University Press, 1986. 

-------. Wahrheit und Methode: Grundzüge einer Philosophischen Hermeneutik. Cet. Ke-5, Tubingan: Mohr Siebek, 1986. 

Guignon, C.B (Ed.). The Cambridge Companion to Heidegger. New York: Cambridge University Press, 1993.  

Heidegger, Martin. Existence and Being. Penerj. W.B. Barton dan V. Deutsch. Chichago: Henry R. Company, 1949.

Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia, 1996. 

Bertens, K. Fenomenologi Eksistensial. Jakarta: Gramedia, 1987.

-------. Filsafat Barat Kontemporer: Inggris-Jerman. Jakarta: Gramedia, 2002. 

-------. Filsafat Barat Kontemporer: Prancis. Jakarta: Gramedia, 2001.

Magnis-Suseno, F. 13 Tokoh Etika: Sejak Zaman Yunani Sampai Abad Ke-19. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

-------. Pijar-pijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Müller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Kanisius, 2005.

Palmer, Richard E. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi. Penerj. M.  Hery dan D. Muhammed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Sobe, Milikior. Menggugat Eksistensi Manusia: Inpirasi Hans Georg Gadamer. Bandung: Phonix Intitute, 2021. 

 




Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari di Sini